Mau Ikutan Jadi Trader Biar Kekinian? Kenali Dulu Ciri-Ciri Broker Forex Abal-Abal Alias Scam Ini



 

Awas Tertipu! Berikut Ini 6 Tanda- Tanda Broker Forex Abal-Abal atau Scamer yang Harus Kamu Waspadai

Bukan Kapten - Trading forex adalah satu dari sekian banyak pilihan bisnis online yang menawarkan keuntungan menggiurkan kepada pelakunya.

Bagi trader profesional, tidak sulit menghasilkan puluhan juta rupiah hanya dalam kurun waktu beberapa jam.

Berdasarkan data terbaru, perputaran uang di pasar forex saat ini mencapai 4 triliun dollar per hari.

Itulah alasan mengapa semakin banyak trader pemula yang bermunculan, demi mengejar profit semaksimal mungkin.

Sebelum mempelajari teknik analisa pergerakan harga, penting bagi Anda mengetahui platform broker forex yang aman dan terpercaya.

Jangan sampai salah pilih platform abal-abal, karena uang Anda bisa dibawa kabur.

Oleh karenanya, ketahui beberapa ciri platform broker forex abal-abal berikut ini seperti yang dikutip dari laman DailyFX.id.

Ciri-Ciri Broker Forex Penipu yang Harus Dihindari


1. Tidak Memiliki Kantor


Hal paling mudah untuk mengetahui apakah broker forex terpercaya atau abal-abal adalah dengan melihat alamat kantor pusat.

Waspadai jika broker forex yang Anda pilih memiliki kantor pusat di tempat terpencil, apalagi tidak memiliki alamat kantor.

Untuk memastikan keasliannya, Anda bisa mengecek alamat tersebut di Google Maps.

Agar lebih yakin, kunjungi langsung ke kantor karena ini akan menentukan investasi Anda kedepannya.

2. Susah Dihubungi


Berbeda dengan broker forex lokal terpercaya yang menghadirkan layanan 24 jam non-stop untuk menanggapi keluhan trader, broker abal-abal cenderung sebaliknya.

Setiap trader menyampaikan keluhan atau komplain, selalu dipersulit dan jarang direspon untuk menghindari masalah.

Apabila broker forex pilihan Anda mulai susah dihubungi dan slow respon, patut dicurigai adanya tanda-tanda penipuan.

3. Regulasi Tidak Jelas


”Ada banyak broker forex yang bisa dipilih oleh trader Indonesia, namun dari banyaknya pilihan sebaiknya memilih broker forex lokal yang sudah teregulasi secara resmi BAPPEBTI.” Jelas Andri Yanto, selaku analisis DailyFX.id.

Bappebti adalah singkatan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Sesuai namanya, lembaga ini bertugas untuk mengawasi dan meregulasi kegiatan jual beli komoditi berjangka di Indonesia.

Termasuk diantaranya emas berjangka, crypto dan trading forex.

Bappebti berada di bawah pengawasan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Setiap broker forex yang teregulasi Bappebti sudah bisa dipastikan aman dan terpercaya, karena mengantongi izin dari pemerintah RI.

Agar investasi Anda tidak raib dibawa oknum nakal, sebaiknya hanya memilih broker forex yang memiliki legalitas dan regulasi jelas.

Jika tidak diregulasi Bappebti langsung tinggalkan dan cari yang lain.

4. Penarikan Dana Ribet


Tidak hanya mempersulit keluhan, ciri-ciri broker forex penipu adalah proses penarikan dana atau wirthdrawl yang sulit.

Alasannya ada beraneka macam, seperti syarat wirthdrawl belum terpenuhi, akun Anda melanggar peraturan platform dan sebagainya.

5. Website Official Buruk


Homepage atau halaman utama website ternyata bisa menjadi cerminan kredibilitas sebuah broker forex.

Website yang didesain ala kadarnya dan hanya menampilkan informasi tidak lengkap, patut dicurigai sebagai broker forex abal-abal.

Sebab, broker forex terpercaya senantiasa memiliki desain website profesional dan menampilkan informasi secara gamblang, sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukan setiap informasi trading yang dibutuhkan.

6. Bonus Berlebihan


Tingginya persaingan diantara broker forex, tidak sedikit platform yang memberikan bonus khusus untuk menarik trader baru agar ikut bergabung.

Hal ini memang wajar, namun hindari setiap broker forex yang memberikan bonus secara berlebihan.

Pahami baik-baik promo yang ditawarkan, coba pikirkan kembali apakah bonus tersebut masuk akal atau tidak.

Secara umum, menawarkan program HYIP yang menjanjikan bonus besar setiap kali berhasil mengajak member baru. Bisa juga dengan penawaran profit tinggi dengan risiko yang minim. *****