Awas! Tawaran Investasi Palsu Atas Nama PT Majoris



Hati-hati Ya! Sekarang Ini Banyak Tawaran Investasi Palsu Atas Nama PT Majoris

PT Majoris Asset Management (“Majoris"), salah satu manajer investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan mitra dari Bareksa, mengimbau kepada masyarakat investor untuk berhati-hati terhadap penawaran progam yang menyalahgunakan nama Majoris.

Dalam surat pemberitahuan yang dikirimkan kepada Bareksa, disebutkan bahwa saat ini terdapat penawaran program investasi dengan penyalahgunaan nama Majoris oleh pihak ketiga; adapun data yang disalahgunakan adalah nama, logo dan alamat Majoris.

Surat tertanggal 27 Januari 2020 itu menyebutkan bahwa penyampaian informasi ini adalah sebagai langkah antisipasi apabila terdapat pertanyaan dari investor atau nasabah terkait Majoris.

"Menghimbau kepada investor agar senantiasa berhati-hati apabila menerima pesan melalui SMS, Whatsapp atau link website yang mengatasnamakan Majoris dan menawarkan paket Investasi/ trading forex dengan menjanjikan imbal hasil (return) yang tidak wajar," tulis Direktur PT Majoris Asset Management Gresia Kusyanto dalam surat tersebut.

Majoris juga menyampaikan bahwa informasi resmi mengenai manajer investasi ini dapat diakses melalui:

1. Website : www.majoris-asset.com;

2. Nomor telepon : (021) 5020 0599;

3. Email : investorrelations@majoris-asset.com.

4. Instagram :@majoris_am

Menindaklanjuti hal tersebut di atas, Majoris juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) dan pihak berwajib sehubungan penyalahgunaan data tersebut.

Sebagai informasi, PT Majoris Asset Management adalah salah satu mitra manajer investasi yang bekerja sama dengan Bareksa. Adapun produk reksadana Majoris yang kini tersedia di marketplace investasi Bareksa ada empat produk, yakni Majoris Obligasi Utama Indonesia, Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia, Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia, dan Reksa dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia.

Sementara itu, termasuk dengan produk yang tersedia di Bareksa, Majoris mengelola 17 produk reksadana di Indonesia. Izin dan informasi terkait Majoris juga dapat dilihat pada situs OJK.